PERKAWINAN ADAT SUMBAWA

1. Diawali dari Bajajak(penjajakan).
2. Lalu dilanjutkan dengan Bakatoan.
3. Basaputis(memutuskan bahwa untuk menerima atau tidak).

4. Upacara adat Bada`.

5. Nyorong
6. Barodak prapanca.
7. Nikah
8. Rame rasa
9. Ngiring

   Tahapan-tahapan ini sampai sekarang hampir utuh dijalani oleh calon pengantin dan mempelai(wanita) dan calon pengantin(laki-laki). kegiatan upacara yang ritual dan sakral berlandas pada nilai-nilai filosofis islam. Salah satu prosesi yang memiliki makna filosofis yang dalam dan magis serta sakrala adalah prosesi Barodak prapanca.

   Perlengkapan upacara
Barodak prapanca biasa dilakukan sehari sebelum akad nikah. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan terpisah dikedua rumah calon pengantin. Kalau pun ada kecenderungan mengubah waktu dan tempat pelaksanaan, Barodak prapanca tetapalah memiliki nilai-nilai yang esensial/penting bagi kehidupan perkawinan.

Adapun perlengkapan Barodak antara lain :
1. Odak yaitu bedak tradisional sumbawa.
    Terbuat dari ,binang, sirih(eta),beras. digiling dan diramu menjadi satu, melambangkan keikhlasan kesatuan hati dan tekat.

 2. Pancar yang digiling yang diletakkan/menempel diujung jari/kuku melambangkan kelekatan jiwa pada  kebenaran mereka yang diupacarai.

3. Cucu Bana yaitu beras ketan yang dimasak dan dibentuk kerucut dan diberi warna-warni. Melambangkan rumah tangga yang tentram disatukan oleh perbedaan.

4. Dila malam/lilin bermakna mudah-mudahan rumah tangga selalu meandapat cahaya ilahi. Rela berkorban demi kebahagiaan berdua dan seluruh anggota keluarga.

5. Dila seribu/api sarangan yaitu melambangkan keanekaragaman watak manusia yang akan menyesuaiakan diri dengan lingkunganan. Dia bisa menjadi penerang orang lain dan diri sendiri.

6. Tipar Umpu yaitu tikar yang sudah dibentuk persegi empat panjang diberi hiasan dan ornamen, melambangkan hidup kedua berlandaskan saling keterikatan satu sama lain.